1.3 sistem sistem
klasifikasi
a.
sistem klasifikasi alamiah
sistem
klasifikasi alamiah di ciptakan oleh theophrastus. Cara pengklasifikasian ini
didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat oleh mata,seperti morfologi,
anatomi
dan fisiologi.pada pengklasifiasian ini tumbuhan dibagi menjadi empat kelompok
yaitu pohon,semak,perdu, dan herba.
b.sistem
klasifikasi buatan
diciptakan
oleh seorang ilmuan swedia ,carl von linne (carolus linnaeus).
Pengklasifikasian sistem buatan berdasarkan pada alat reproduksi dan dasar
lainnya adalah bentuk morologi. Sistem klasifikasi buatan menetapkan nama
makhluk hidup dengan dua kata saja (binomial nomenklatur). Sistem klasifikasi
buatan merupakan penggolongan makhluk hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap
manusia.misx beracun dan bergunanya suatu makanan pada manusia.
c.sistem
klasifikasi filogenetik
sistem
klasifikasi filogenetik diciptakan oleh charles darwin , cara pengklasifikasian
sistem klasifikasi filogenetik didasarkan pada urutan perkembangan makhluk
hidup (filogeni) serta mengetahui hubungan kekerabatan antar satu dengan yang
lainnya. Pengklasifikasian ini menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan
hubungan kekerabatan yang paling dekat.
2. ciri-ciri tumbuhan
rendah
a.organ
tubuh berupa thallus digolongkan kedalam thallophyta
b.organ
utama masih sederhana, terdiri dari rhizoid, batang semu, daun semu
c.organ
reproduksi (alat perkembang biakan) masih sederhana yaitu spora.di golongkan
kedalam sporophyta.
d.tidak
pernah menghasilkan bunga.
e.tingkat
perkembangannya lebih rendah.
3.pembagian tumbuhan
tingkat rendah
a.schizophyta
=>bakteri (bacteria atau schizomycetea) dan
ganggang
biru, ganggang belah, atau ganggang lendir ((cyanophyceae,schizophyceae,myxophyceae)
b.algae
(ganggang) yaitu thallophyta berklrofil
c.fungi(jamur,cendawan)
yaitu thallophyta tanpa klorofil
d.lichenes
(lumut kerak) yaitu simbiosis antara algae dngan fungi
e.bryophyta
(lumut) yaitu tumbuhan yang gametofitnya
lebih dominan dari sporofitnya
f.pteridophyta
(paku-pakuan)yaitu tumbuhan yang sporofitnya lebih dominan dari gametofitnya.
4.ciri-ciri dari
schizophyta(tumbuhan belah )
a.berkembang biak dengan membelah
b.tubuh hanya terdiri atas sebuah sel saja
c.protoplas
belum terdiferensiasi dengan jelas, sehingga inti belum tampak nyata demikian
pula plastidanya
d.bersifat kosmopolit
5.bentuk-bentuk bakteri
a.monococcus
:coccus sendiri-sendiri yaitu setelah pembelahan bakteri terpisah dari sel
induknya.
b.doplococcus
:setelah terjadi pembelahan bakteri tetap bertautan dan berpasang-pasangan .
c.tetracoccus :sel bakteri membagi diri dalam dua arah
yang membentuk sudut siku-siku, dan tiap kelompok tersusun atas empat sel.
d.sarcina
:sel-sel bakteri membagi diri
kearah tiga bidang dengan sudut siku-siku sama lain ,yaitu tiap-tiap kelompok
bakteri tersusun sebagai kubus
e.streptococcus
:coccus yang berantai yaitu pembelahan sel terjadi konstan parallel sehingga
membentuk rantai
f.staphylococcus
:sel bakteri membagi diri dengan arah yang tidak menentu dan bakteri-bakteri
tersebut membentuk kelompok-kelompok seperti untaian buah anggur
g.bacillus,
streptobacillus dan spirillum : pembelahan melintang terhadap axis longitudinal
selnya, lalu terbentuk sel anakan seperti bakteri streptococcus.
h.filamentus
:merupakan kelompok bakteri yang membentuk hifa palsu, misalnya pada golongan
actinomycetes.
6.perbedaan flagel
dngan pilus
Flagel
merupaka alat gerak bakteri berupa bulu cambuk sedangkan pilus merupakan alat
untuk melekat pada inang atau substrat. Berungsi sebagai pintu gerbang bagi masuknya
materi genetik selama perkawinan.
7.macam-macam
bakteri berdasarkan letak flagellanya
a.flagella
monotrik yaitu jika flagella hanya satu dan melekat pada salah satu ujung sel
(polar)
b.flagella
lopotrik jika flagella yang melekat pada salah satu ujung itu terdiri dari dua
atau lebih flagella
c.flagella
amphitrik yaitu jika satu flagella yang melekat pada kedua ujung sel
d.flagella
peritrik jika mempunyai banyak flagella yang menyebar pada permukaan sel.
8.mekanisme pengecattan
bakteri
a.bakteri
gram positif
pada
saat violet di beri alkohol tetap mengandung warna ungu, selanjutnya pada saat
violet (warna ungu) di beri saframin (merah) kemudian violet di beri
aseton/alkohol warna violet tetap ungu
b.bakteri
gram negatif
pada
saat violet diberi alkohol warna ungu ,kemudian alkohol diberi saframin
(merah)
,violet ketika di beri aseton/alkohol berubah warna merah
9.perbedaan
kapsul dengan endospora
Kapsul
atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri
tertentu ,berfungsi sebagai pelindung dan sebagai penyimpan cadangan
makanan.sedangkan endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis
bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
10.macam-macam reproduksi
bakteri
1) Secara
aseksual (vegetatif)
a. Pembelahan
biner yaitu pembelahan bakteri menjadi dua bagian yang sama
2) Secara
seksual (generatif)
a) Konjugasi
yaitu satu sel donor memberikan sebagaian bagan intinya kepada satu sel
penerima.
b) Transformasi
yaitu sel bakteri hidup mendapatkan sebagaian DNA dari bakteri coati medium
c) Transduksi
yaitu sebagaian DNA dari satu sel bakteri dipindahkan ke sel bakteri yang lain
melalui bakteriofage (virus yang hidup di bakteri).
11.bakteri yang
menguntungkan dan merugikan
a. bakteri menguntungkan
Ø Pembusukkan
(penguraian) sisa makhluk hidup ex. Escherichia coli
Ø Pembuatan
makanan dan minuman hasil fermentasi.ex.acetobakter pada pembuatan asam cuka,
lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, acetocbacter xylinum pada
pembuatan nata de coco ,dan lactobacillus casei pada pembuatan keju dan yoghurt
Ø Berperan
dalam sikllus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu rhizobium
leguminosarum yang hidupbersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan
acetobacter chlorococcum.
Ø Penyubur
tanah contohnya adalah nitrosococcus dan nitrosomonas yang berperan dalam
proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
Ø Penghasil
antibiotik ex. Bacillus polymyxa penghasil antibiotik polimiksin b untuk
pengobatan infeksi bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab tbc, dan
streptomyces rimosus penghasil antibioti tetrasiklin untuk berbagai infeksi bakteri
Ø Penelitian
rekayasa genetika dalam berbagai bidang. Sebagai contoh dalam bidang kedokteran
dihasilkan obat-obatan dam produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri
, misx enzim, vitamin, dan hormon
Ø Pembuatan
zat kimia misalnya butanol aseton oleh clostridium acetobutylicum.
Ø Pembusukan
dan kotoran hewan menghasilkan energi alternatif berupa biogas oleh
methanobacterium
b. Bakteri
yang merugikan
Ø Pembusukan
makanan ex.clostridium botulinum
Ø Penyebab
penyakit pada manusia, ex. Mycobakterium tubercolosis (penyebab penyakit TBC)
,vibrio cholera (penyebab kolera atau muntaber),clostridium tetani (penyebab
penyakit tetanus”), dan mycobacterium leprae (penyebab lepra)
Ø Penyebab
penyakit pada hewan ,ex bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks pada
sapi),
Ø Penyebab
penyakit pada tanaman budidaya ex. Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit
pada tanaman tomat,lombok,terung, dan tembakau),serta agrobacterium tumefaciens
(penyebab penyakit tumor dan tumbuhan)
12.ciri-ciri
cyanobacteria
a)
Tumbuhan bersel satu, berbentuk benang
(filamen”)dan hidup berkoloni
b)
Memiliki klorofil, karotenoid serta
pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan fikoeritin (sering disebut
ganggang hijau biru)
c)
Dinding sel mengandung peptida ,
hemiselulosa, dan selulosa kadang-kadang berlendir
d)
Inti sel tidak memiliki membran
“(prokarion)
e)
Pada umumnya tidak bergerak (grakan
merayap atau meluncur pada alas yang basah
f)
Tidak mempunyai bulu cambuk (gerakan
adanya kontraksi tubuh dan pembentukan lendir
13.ciri-ciri alga
a)
Uniseluler /multiseluler
b)
Dinding selnya berlendir sehingga
lingkungan sekitarnya menjadi licin
c)
Sel bersifat eukariotik
d)
Memiliki plastida yaitu organel sel yang
mengandung zat warna (pigmen)sehingga bersifat autotrof
e)
Merupaka tumbuhan thallophyta (tumbuhan
berthallus)
f)
Hidup di tempat basah
14.macam-macam
reproduksi pada ganggang
a)
Vegetatif(aseksual)
Ø Pembelahan
biner yaitu pembelahan ganggang menjadi dua bagian yang sama
Ø Fragmentasi
yaitu pemutusan bagian tubuh menjadi beberapa bagian ex.clorophyta,
Ø Zoospora
atau spora kembara yaitu reproduksi vegetatif yang bermula dari pembelaha
protoplasma secara membujur menjadi beberpa bagian. Tiap protoplasma terbungkus
oleh dinding sel baru yang dilengkapi dengan bulu cambuk (flagell)
b)
Generatif(seksual)
Ø Konjugasi
yaitu bentuk reproduksi generatif ditandai dengan adanya penonjolan dari sitoplasma pada dua
benang ganggang yang berdekatan kedua ujung sitoplasma tersebut saling bertemu
dan melebur membentuk saluran konjugasi
Ø Oogami
terjadi melalui proses peleburan gamet jantan dan gamet betina.gamet jantan
berukuran kecil dan dapat bergerak, sedangkan gamet betina berukuran besar dan
tidak dapat bergerak.
15.pengelompokkan
chlorophyta
Ø Chlorella
=>Organisme ini banyak ditemukant sebagai plankton air tawar. Ukuran tubuh
mikrokopis, bentuk bulat ,berkembang biak dengan pembelahan sel.
Ø Chlamidomonas=>Bentuk
sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat gerak, terdapat 1 vakuola ,
satu nukleus dan kloroplas
Ø Volvox
globator =>Ditemukan di air tawar. Tiap sel memiliki 2 flagel, dan sebuah
bintik mata, reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan
konjugasi sel-sel gamet.
Ø Spirogya=>berbentuk benang (filamen) silindris , hidupdi kolam ,sawah
, atau perairan yang airnya tidak deras, reproduksi vegetatif dengan
fragmentasi,generatif dengan konjugasi.baran daun, tumbuh melekat, taqnpa
stipe,berkembang biak dengan vegetatif yaitu fagmentasi.
Ø Ulva=>di
dasar perairan laut dan menempel didasar, bentuk seperti lem
16.ciri-ciri navikula
Ø Sel
terdiri dari dua bagian, seperti wadah dan tutup
Ø Cadangan
makanan leukosin dan minyak atau lemak
Ø Mengandung
pigmen karoten dan santofil
Ø Habitatdi
pantai atau muara sungai
Ø Reproduksi
vegetatif/aseksual dengan membelah diri, secara generatif dengan konjugasi
17.ciri-ciri fucus
Ø Melekat
pada batu-batuan, di air laut, di daerah beriklim dingin
Ø Pada
ujung cabang terdapat reseptakel
Ø Memiliki
gelembung udara yang berfungsi sebagai pelampung untuk meneggakan thalus
Ø Perkembang
biakan vegetatif melalui fragmentasi thallus
Ø Berwarna
coklat tua, berbentuk pita,memiliki 2 flagell
18.ciri-ciri
euglenophyta
v Unicelullar
v
Pada umumnya memiliki flagel yang tidak sama panjang (Heterokontae)
jumlah flagel 2 atau 4
v Umumnya
hidup di air tawar yang kaya bahan organik (di laut sangat sedikit)
v Bersifat autorof, karena memiliki klorofil a
dan b, β karoten
dan beberapa xanthofilyaitu astaxanthin
v Bersifat heterotrof karena memakan bahan
organic/ bakteri yang tersedia.
v Ada yang memiliki kloroplast (dapat
berfotosintesis) ada juga yang tidak dapat berfotosintesis.
v Yang
berfotosintesis disebut Phototrophic
v Yang
tidak berfotosintesis disebut Osmotrophic (makan dengan cara diffusi)
v Kelompok
yang ketiga disebut Phagotrophic (makan dengan cara menangkap makanan)
19.ciri-ciri pirrophyta
a. Alga
yang termasuk alga api ini disebut dinoflagellata.
b.Tubuh
tersusun atas satu sel memiliki dinding sel dan dapat bergerak aktif.
c.Di
sebelah luar terdapat celah dan alur, masing-masing mengandung satu flagel.
d.Berkembangbiak
aseksual denga pembelahan sel, pembentukan zoospora dan aplanospora.
e. Kebanyakan
hidup di laut dan sebagian kecil hidup di air tawar.
F.uniseluler/
memiliki 2 flagell
g.filamen
bercabang-cabang
20.fungsi alga
Menguntungkan
Ø Sebagai
sumber protein sel tunggal ex.chlorella
Ø Sebagai
bahan makan ex. Volvox sebagai sayuran
Ø Sebagai
zooplankton dan fitoplankton
Ø Biouluminescence
(emisi cahaya oleh organisme)seperti dihasil kan oleh noctiluca, gonyaulax
sehingga menyebabkan laut tampak bercahaya pad malam hari
Ø Navicula
sp. Yang mati membentuk tanah diatome dipakai nsebagai bahan penyekat dinamit,p-enggosok
dan saringan.
Ø Phaeyophyta
sebagai sumber alginat
Ø Macrocytis
pyrifer menghasilkan iodine
Ø Laminaria,fucus,
ascophylum menghasilkan asam alginat digunakan untuk pengental pada produk
makanan
Ø Sebagai
bahan makanan bagi hewan laut ex.chondrus crispus
Ø Eucheuma
spinosum menghasilkan bahan makanan bergelatin sebagai agar-agar